Rabu, 17 Oktober 2012

Menimbang Kadar Keluh



Rasa jenuh, pekerjaan menumpuk dan rutinitas  sama setiap hari harus dihadapi kerap kali berujung pada rasa tidak puas dalam diri. Apabila terakumulasi, akhirnya menimbulkan banyak keluhan, yang seringnya sulit ditahan untuk tak meluncur dari bibir.

Setiap orang tentu memiliki batasan tersendiri, wajar saja jika pada satu titik mulai mengeluh. Akan tetapi, terlalu sering mengeluh justru bisa jadi bumerang. Alih-alih melahirkan simpati dari rekan kerja justru mendapat pandangan sebelah mata.

Jika tak ingin ini terjadi, hal pertama yang harus diingat sebaiknya adalah tak lekas  menyalahkan situasi dan mengeluh di hadapan banyak orang. Sesekali terjadi masih bisa ditoleransi. Akan tetapi, jika terlalu sering, hal ini justru membuat rekan kerja di sekitar Anda merasa jengah dan dianggap menebarkan energi negatif dalam ruang kerja. Tak ada salahnya jika Anda memilih orang yang benar-benar tepat untuk sekadar menjadi teman bicara. Kadang, mengobrol bersama teman bisa mengubah cara pandang terhadap sesuatu.

Salah satu hal yang perlu diingat adalah sebaiknya pandai-pandai memilah hal-hal yang sebaiknya dikeluhkan dan yang tidak. Jika hal-hal sepele pun melahirkan rentetan keluhan, bukan tidak mungkin jika Anda justru dicap terlalu manja dan tak bersikap profesional.

Tak ada salahnya pula Anda mengintrospeksi diri terlebih dahulu sebelum mengemukakan keluhan pada rekan kerja , atasan atau pihak manajemen. Bisa jadi, karena diri kita terlalu cepat merasa tidak puas dan hanya memandang dari sisi negatif, semuanya menjadi terlihat salah. Jika memang ada banyak masalah yang menyebabkan ketidakenakan bekerja, sebaiknya dikemukakan dengan baik pada atasan dan mencari solusi bersama.

Yang jelas, Anda tidak perlu membesar-besarkan sebuah masalah. Penyampaian isi hati sebaiknya tetap didasari pada niat baik untuk mengelola keadaan menjadi lebih baik, sehingga memberi energi positif bagi semua pihak. Suasana kerja menyenangkan, kerja pun makin produktif.

Sumber : Harian Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar