Minggu, 30 September 2012

Membantu Anak Berkembang Positif


Perkembangan anak baik secara emosional dan intelektual akan dipengaruhi oleh lingkungan dimana anak dibesarkan, terutama lingkungan terkecil dari kehidupannya yaitu keluarga.


Jika seorang anak dibesarkan atau dikelilingi oleh perilaku buruk dari lingkungannya, anak akan merekamnya dan membuat interpretasi sendiri. Apalagi kalau orang tua kurang kontrol dan tidak memberikan penjelasan yang mendalam terhadap berbagai perilaku yang dianggap kurang baik dan bisa merugikan anak.

Namun, terkadang orang tua kurang menyadari bahwa perilaku mereka  menjadi panutan utama yang akan dicontoh oleh anak-anaknya. Justru hal ini mempunyai andil yang cukup besar karena interaksi mereka lebih sering.

Salah satu cara anak belajar adalah dengan meniru lingkungan sekitarnya, baik dari orang tua, teman, televisi dan hal yang dilihatnya. Anak cenderung menyerap contoh perilaku dari orang-orang yang ada disekitarnya tanpa ada proses penyaringan atau filter. Jika tanpa disertai bimbingan dan pengarahan mengenai perilaku yang benar atau salah, hal ini membuat mereka akan menganggap bahwa perilaku yang dilakukan oleh lingkungan sebagai perilaku yang benar.

Dari usia yang sangat dini atau di bawah satu tahun, sesungguhnya anak-anak sudah mampu menyerap atau mencontoh perilaku orang tua dan lingkungan sekitarnya. Semakin sering anak melihat perilaku tersebut, maka anak akan belajar melakukan hal tersebut.

Mengingat keluarga khususnya ayah dan ibu menjadi faktor pendukung utama dalam penyerapan perilaku anak, harus ada niat yang sungguh-sungguh dari orang tua untuk menghentikan kebiasaan buruk yang sering dilakukan.

Orang tua sebaiknya konsisten antara ucapan dan perilaku mereka. Misalnya jika mereka menganggap bahwa merokok itu tidak baik, maka orang tua tidak merokok di depan anak. Sebab akan sia-sia jika orang tua melanggar sendiri apa yang mereka ucapkan dan membuat anak mempunyai alasan untuk mengikuti perilaku yang kurang tepat.

Selain itu, menampilkan perilaku yang penuh kasih sayang, perhatian dan menerapkan kedisiplinan akan membuat anak lebih mudah untuk menerima dan menyerap hal yang akan diajarkan kepada mereka.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap membantu mereka bertumbuh meskipun di lingkungan yang kurang mendukung, antara lain :
  1. Jangan pernah bosan untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai hal yang tepat dan kurang tepat.
  2. Orang tua harus mengingatkan orang-orang dekat yang ada di sekitar anak-anak untuk tidak memberikan contoh yang kurang baik dan anak pun diingatkan untuk tidak melakukan hal yang kurang baik serta diberikan alasan kenapa hal tersebut tidak baik.
  3. Orang tua harus berani menegur orang yang berperilaku kurang baik termasuk jika anaknya sendiri yang melakukannya.
  4. Perlu ada kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan aturan ataupun norma sosial agar anak menjadi terbiasa dan paham mengenai hal yang baik maupun hal yang kurang baik.
  5. Sebisa mungkin anak menghindari lingkungan tersebut dan tidak sering melihat perbuatan kurang baik dari lingkungannya.
  6. Beri keyakinan pada anak bahwa ia mampu untuk melakukan hal benar dan tidak harus melakukan hal yang kurang tepat untuk diterima orang lain.
  7. Berikan pujian kepada anak jika mereka melakukan hal yang benar agar semakin terpacu untuk melakukan hal tersebut.

Disadur dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar