Hari ini adalah penerimaan raport buat para putra-putri buah hati
anda. Saya ikut bahagia di hari yang ceria ini buat anda semua.
Ijinkanlah saya memberi sudut pandang yang mungkin berbeda dengan kebanyakan anda semua.
Bapak
Ibu sekalian, ada baiknya BERHENTILAH anda memamerkan ranking
puta-putri anda! Itu NDAK berguna! Yang TERPENTING dari Pendidikan itu
BUKAN ranking. Hakekat dari pendidikan itu adalah menjadikan anak anda:
(1) mencintai membaca amat sangat
(2) bisa berpikir logis
(3) tahu nilai-2 benar & salah
(4) mampu mengembangkan bakatnya, dan
(5) punya semangat juang untuk mewujudkan apa yang dia inginkan secara disiplin & konsisten.
Sementara
untuk ranking baik atau buruk, atau nilai anak anda diatas rata2 atau
tidak, itu sih sebaiknya di-PREK-kan saja! Itu bukan hal yang terlalu
penting untuk dibanggakan atau dirisaukan. Memang benar, sayangnya
selama ini realitas masyarakat kita sering memaknai bahwa KUNCI dari
KEBERHASILAN pendidikan anak di mata masyarakat kita adalah RANKING
kelas. Akibatnya, ranking menjadi penting buat kita semua dan kebanggaan
yang tidak mungkin bisa kita “prek”-an begitu saja. Kita menganggap
itulah bukti keberhasilan pada anak kita. Akibatnya, pada titik itulah
kita berfokus.
Kenyataannya TIDAK!
- Saat anak anda mencintai membaca maka mereka menguasai banyak
pengetahuan, tidak peduli apakah mereka punya ranking baik atau buruk.
-
Saat anak anda bisa bepikir logis maka mereka akan mampu membangun visi
dan impian mereka. Visi dan impian mereka itu tidak bisa dinilai per
cawu 3 bulan atau per semester untuk diperbandingkan antara anak satu
dengan anak lainnya.
- Saat anak anda tahu mana nilai yang benar
dan mana yang salah maka mereka akan punya integritas. Berapa banyak
anak didik yang demi sebuah nilai bagus mereka menyontek?
- Saat mereka mengenal bakat mereka yang sesungguhnya maka mereka akan mampu menghasilkan karya dan dedikasi yang terbaik
- Saat anak anda punya semangat juang maka itulah kunci sejatinya kesuksesan hidup.
Ini
semua tidak bisa diranking. Jika anda fokus pada ranking maka anda akan
kehilangan nilai2 yang hakiki dalam pendidikan. Klo anda harus kompromi
dengan sistem pendidikan sekolah maka “kompromi” anda adalah, usahakan
anak anda SELALU naik kelas. Maknai nilai raport anak anda HANYA sebagai
SALAH SATU indikator untuk tahu mana titik lemahnya, mana titik unggul
dan progress kerjanya sehingga anda bisa tahu di titik mana anda harus
bantu anak anda. Sementara sisanya bantulah anak anda untuk cinta
membaca, mampu berhitung secara logis, menemukan bakat/kelebihannya,
jujur dan punya semangat juang pantang menyerah.
Anak anda bukan
lah milik anda untuk memenuhi ambisi narsisme anda. Anak anda adalah
milik peradaban masa depan.Perlakukan mereka sebagai individu yang unik,
dan bantulah mereka berkembang sesuai dengan jati diri dan bahasa citra mereka…
Dari tepian Lembah Sungai Isar, 26.06.2010
Ferizal Ramli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar