Sabtu, 21 Januari 2012

Meningkatkan Daya Ingat

Mencatat sambil mendengarkan dapat membantu untuk lebih mudah dalam mengingat. Hal ini lebih efektif dibandingkan membuat pikiran berjalan entah kemana. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Cognitive Psychology dikutip dari Science Daily (5/3/09), ketika seseorang mencatat sambil mendengarkan apa yang ia dengar, memiliki 29% lebih tinggi dalam proses mengingat dibandingkan mereka yang tidak melakukan pencatatan.

Menurut Professor Jackie Andrade, Ph.D., University of Plymouth mengatakan, jika seseorang melakukan tugas yang membosankan, seperti mendengarkan percakapan yang membosankan, mereka mungkin mulai untuk melamun.

Melamun mengalihkan perhatian mereka dari tugas sebenarnya, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih buruk. Sebuah tugas sederhana, seperti mencoret-coret atau mencatat apa yang didengarkan, mungkin cukup untuk menghentikan melamun tanpa mempengaruhi kinerja pada tugas utama.
Studi ini menunjukkan bahwa dalam mencoret-coret atau mencatat kehidupan sehari-hari, dapat membantu menjaga kita tetap pada jalur yang sesuai, terhindar dari kebosanan dan lamunan. 

Ternyata, mengingat tidak akan efektif bila dilakukan dalam kelompok belajar. Metode individual akan memaksimalkan potensi dalam proses mengingat. Supama Rajaram, psikolog Stony Brook University, New York, AS, menjelaskan bahwa seseorang akan lebih mudah dalam mengingat sebuah fakta bila dilakukan sendiri dari pada dalam sebuah kelompok belajar.

Rajaram menjelaskan bahwa setiap anggota kelompok tidak dapat mengingat dengan maksimal bila dibandingkan dengan seseorang yang memilih untuk belajar sendiri. Seseorang yang masuk dalam anggota kelompok dianggap gagal menggunakan potensi memori mereka.
Ia menambahkan, bila dalam sebuah kelompok kecil mampu merubah bentuk ingatan, seseorang akan dapat bertahan dengan perspektif dan pandangannya. Ini akan menjadi awal dari sejarah dan identitas kolektif muncul.
Salah satu sebab lain, adanya gangguan ingatan dari anggota kelompok lain yang dapat mempengaruhi proses ingatan seseorang.
Ini bisa saja terjadi mengingat setiap individu mempunyai metode yang berbeda dalam menangkap informasi dan membentuknya ke dalam ingatan. Dimungkinkan antara metode satu dan lainnya dapat saling mengganggu.

Sebagai manusia, kita menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup untuk tidur. Jadi harus ada titik untuk itu, kan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa tidur membantu mengkoordinasikan memori dan memperbaikinya, sehingga kita dapat me-recall atau mengingatnya nanti. 

Sekarang, penelitian baru menunjukkan bahwa tidur juga dapat menghasilkan ide-ide baru dan kreatif. Ini terjadi melalui pemilihan ingatan yang terjadi secara emosional dari koordinasi memori otak ketika tidur.

Jessica D. Payne dari Universitas Notre Dame dan Elizabeth A. Kensinger dari Boston College mengatakan, tidur akan mengkoordinasikan sebuah memori yang kuat. Hal ini juga terkait dengan reorganisasi dan restrukturisasi memori otak.
Individu cenderung untuk menangkap kondisi atau kejadian yang paling menarik dari segi emosional. Sebagai contoh, jika individu ditunjukkan adegan dengan objek emosional, seperti mobil rusak, uang hilang, anjing mati dan lain-lain. Mereka lebih cenderung mengingat obyek emosional itu dari pada, pohon-pohon palem di belakang rumah. Dalam penelitian ini menemukan bahwa daerah otak yang terlibat dengan emosi dan memori menjadi aktif. 

Banyak kesalahpahaman yang mendalam bahwa ketika tidur otak tidak melakukan apa-apa. Otak tetaplah sibuk. Bukan hanya mengkoordinasikan kenangan, namun juga memilih informasi yang paling menonjol untuk masuk dalam memori. Ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan ide-ide baru dan kreatif. 

Jadi, berikan kesempatan diri anda tidur delapan jam setiap malam. Orang yang mengatakan, mereka akan tidur ketika mereka mati, akan mengorbankan kemampuan mereka untuk memiliki pikiran yang baik. Kita mungkin bisa melakukan kegiatan walaupun kurang tidur, tetapi memiliki efek mendalam pada kemampuan kognitif kita nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar