Sabtu, 13 Oktober 2012

Manfaat Mainan bagi Tumbuh Kembang Anak



Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, diantaranya nutrisi, pola mendidik anak, serta lingkungan tempat si kecil berada. Anak usia balita sangat  peka terhadap apa yang dilihat dan didengarnya. Oleh karena itu, mendidik dan mengajarkan hal-hal positif akan memberikan manfaat bagi masa depan si kecil, terutama membangun kecerdasan dan ketangkasan.



Hal sederhana yang dapat memicu otak anak berkembang optimal adalah memberikan mainan-mainan yang berkualitas. Yang dimaksud berkualitas bukan berarti memiliki harga tinggi, melainkan mainan yang memiliki nilai edukasi yang dapat merangsang otak anak.

Dalam memberikan barang mainan bagi anak hendaknya turut memperhatikan jenis mainan berdasarkan usia. Pilihlah mainan yang sesuai dengan usianya agar tidak membahayakan kesehatan dan keamanannya. Anak yang masih terlalu kecil hendaknya diberikan mainan yang dapat merangsang fungsi-fungsi tubuh, seperti mainan yang menimbulkan bunyi agar telinganya terlatih dengan suara-suara yang didengar. Selain itu, mainan dengan warna beragam agar indera penglihatannya dapat membedakan jenis warna.

Seiring bertambahnya usia anak, pendengaran dan penglihatan yang semakin tajam, berikanlah mainan atau hiburan yang dapat merangsang pergerakan anggota tubuhnya. Mainan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merangang pergerakan tubuhnya, misalnya dengan cara meletakkan mainan tersebut agak jauh. Selain dirinya merasa terhibur, hal ini akan merangsang otak dan saraf motoriknya bekerja optimal.

Keterampilan dan respon si kecil semakin berkembang, terutama untuk usia 6 hingga 9 bulan. Manfaatkan mainan yang telah tersedia sebelumnya untuk melatihnya agar lebih optimal dalam mengembangkan kemampuannya. Merangkak, duduk, berdiri dan berjalan sendiri akan semakin mudah dan cepat bila diberi rangsangan mainan yang tepat.

Selanjutnya, setelah sang buah hati beranjak lebih besar lagi, bangunlah interaksi yang lebih intensif, termasuk ketika bermain. Ajari si kecil kata-kata yang mudah dan singkat. Perlu diketahui bahwa bayi berusia setahun sudah mulai memahami kata-kata yang didengarnya dan kemudian menirunya. Hindarilah berbicara dengan menggunakan kata-kata kasar karena akan terekam di dalam otaknya.

Setelah anak beranjak kanak-kanak, berikanlah mainan yang dapat merangsang otak agar semakin kreatif, seperti mainan bongkar pasang atau puzzle. Mainan ini dapat mengajak anak untuk mengenal besaran. warna serta bentuk. Selain itu, mainan jenis ini dapat meningkatkan kesabaran sang buah hati.

Sumber : harian Kompas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar